Senin, 15 Januari 2018

Bukit Mbanyon Negri Atas Awan Trenggalek


Bukit Mbanyon, 4 – 5 Maret 2017. Ini adalah petualangan ku bersama si kanjuroh. Bukit mbanyon berada di Kota Trenggalek, tidak jauh dari pusat kota Trenggalek sehingga mudah sekali menuju ke tempat tersebut. Pukul 4 Sore kita janjian ketemu di Indomaret Mrican, setelah itu menitipkan dulu si motor ke RS Bhayangkara.hahaha, kesini cuman nitip motor bukan jenguk orang sakit. Dari pada bawa motor sendiri-sendiri kan lebih enak boncengan saja lahh, hemat juga.

Jam setengah 5 langsung berangkat menuju kota trenggalek, dari alun-alun kota kediri mengikuti jalan besar saja ke selatan hingga kota Trenggalek. Sampai di kota trenggalek kalau dari arah Tulungagug, di perempatan kedunglurah belok ke kiri menuju arah gandusari. Setelah kira-kira berjalan 6 km belok ke kiri, hati-hati karena papan penunjuknya kecil dan ketutup pohon jadi tidak terlalu terlihat. 




Papan-penunjuk-bukit-mbanyon.jpg
Awas Papan Penunjuknya Kecil

Nah dari sini kita tinggal mengikuti jalur hingga sampai di puncak bukit Mbanyon, apabila kita menjumpai warung di atas bukit dan ada lampu kerlap-kerlip hijau di atasnya berarti kita sudah sampai. Tempat ini cocok dijadikan lokasi camping bagi yang sudah rindu suasana atas gunung, cukuplah mengobati kerinduannya. Tidak perlu mendaki, dengan motor saja sudah bisa sampai ke  puncak. Parkir motor langsung bangun tenda 

Suasana-malam-bukit-mbanyon1.jpg
Suasana Malam Bukit Mbanyon


Suasana-malam-bukit-mbanyon2.jpg
Parkir Motor Sebelah Tenda

Ditempat ini ada warung, jadi tidak perlu bingung kalo mau makan dan minum. Setelah selesai mendirikan tenda ngopi dulu sambil bersantai enak ini, tinggal pesan aja di warung sebelah. Suasana ngopi di sini sangat istimewa, duduk santai di atas bukit di temani segelas kopi dan kerlap-kerlip lampu perkotaan di bawahnya.

Menu-makan-malam-bukit-mbanyon.jpg
Menu Makan Malam
Kota-trenggalek-dari-bukit-mbanyon.jpg
Suasana Lampu Kota Trenggalek Dari Atas Bukitr Mbanyon
Tidak terasa waktu sudah menunjukan pukul 11 malam, karena sudah mulai mengantuk ya tidur aja lah sambil nunggu esok hari tiba. Rasa dingin tidak terasa sama sekali karena ketinggian tempat ini tidak sampai 1000 MDPL. Tapi soal pemandangan tidak kalah sama gunung yang tinggi-tinggi itu. Kala itu tenda kami hanya satu-satunya di atas bukit mbanyon, jadi suasana malam itu sangat hening dan syahdu.
 
Malam-hari-bukit-mbanyon.jpg
Lautan Awan Mulai Terbentuk
Tempat Berlindung Dari Gelapnya Malam

Tidak ingin melewatkan sunrise hari ini, saya bangun pagi-pagi. Keluar tenda dan terkejut akan keindahan pagi itu, lautan awan sudah menunggu dibawah sana. 
 
Sunrise-Negri-Atas-Awan-Trenggalek.jpg
Sunrise Negri Atas Awan
Menyapa-mentari-pagi-negri-atas-awan.jpg
Menyapa Mentari Pagi Dari Dalam Tenda
            Perjalanan kali ini tidak sia-sia, pemandangan indah kami dapatkan dari atas bukit mbanyon. Awan mengalir seperti air sungai di bawah sana,


Negri Atas Awan Trenggalek


Awan Mengalir Seperti Air
Awan-kota-trenggalek.jpg
Awan Menutupi Kota Trenggalek
Awan-di-atas-kota-trenggalek.jpg

Puas menikmati keindahannya dan ambil foto yang bagus, langsung bongkar tenda  dan berkemas untuk pulang.


4 komentar:

  1. Seperti negri dongeng saja bisa diatas awan

    BalasHapus
  2. Tidak menyangka di trenggalek ada semacam ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Adaa, tanpa perlu mendaki sudah bisa melihat lautan awan

      Hapus